AKIBAT BUAT SAYEMBARA KEPADA WARGA , PAK TUA RESMI DIPOLISIKAN
 |
| SARANA POKER |
AGEN POKER- Jaringan Advokasi Republik Indonesia melaporkan seorang pria tua yang diperkirakan berumur 60 tahun ke Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tanggal 7 November 2016.Pasalnya di dalam tayangan video yang beredar di Youtube pria tua itu membanderol kepala Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok seharga Rp 1 miliar.
Ketua JARI Krisna Murti mengatakan pernyataan pria tersebut sudah termasuk dalam pelanggaran undang-undang. Apalagi kalimat yang diucapkan itu di depan para aparat kepolisian.
"Kami melaporkan seorang pria yang diperkirakan berumur sekitar 60 tahun yang kita lihat dan kita dengar dari media, dia mengatakan 'bawa kepala Ahok akan kami bayar satu miliar'," kata Krisna di Mapolda Metro Jaya, Senin, 7 November 2016.
DEWA POKER- Krisna juga menjelaskan, pria tersebut menyebutkan juga merupakan etnis tertentu. "Menurut kami ini sudah sangat di luar batas," katanya.
Krisna menambahkan, sebelum membuat laporan kepada polisi, pihaknya sudah berdiskusi dengan ulama dan kiai. "Artinya bahwa kami melihat di sini semacam sayembara zaman kerajaan. Diiming-imingi seseorang dengan pidato di depan umum. Memancing seseorang untuk melakukan perbuatan membunuh. Ini sangat sudah di luar batas," katanya.
Kiai Mohammad Rozy yang mendampingi JARI melapor ke polisi mengatakan redaksional yang diucapkan oleh pria tersebut bukan termasuk ke dalam ajaran Islam. "Pertama, memerintahkan seseorang untuk melakukan pembunuhan dengan diberi hadiah.Secara psikologis, sudah mendorong atau mengajak seseorang untuk melakukan kejahatan dan itu sangat dilarang oleh Islam," katanya.
JUDI POKER- Kedua, pria tersebut berusaha membuat suasana antarabangsa menjadi berkelahi sehingga tidak ada kedamaian. Ini pun sangat jauh dari ajaran dan tidak dikehendaki dalam Islam. "Perbedaan boleh, tapi pembunuhan, pertempuran dan lainnya tidak boleh. Diharamkan dalam Islam," ujarnya. "Ini orang mengerti agama (Islam), malah memerintahkan membunuh."
Rozy berharap Presiden mendahulukan dan fokus pada kasus ini. Pasalnya, menurut dia, perilaku orang yang mengerti agama itu dinilai sangat menyimpang dari hukum agama dan norma berbangsa dan bernegara.
Sebelumnya, beredar tayangan video seorang pria menggunakan peci putih dan bersorban hijau berbicara menggunakan pengeras suara. Dia membuat sayembara bagi siapapun yang bisa memenggal kepala Ahok akan diberi uang sebesar Rp 1 miliar.
POKERONLINE- Diduga lokasi kejadian dalam video tersebut di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yakni saat waktu kampanye Ahok di Rawa Belong. Sebab pria tersebut menyebut nama Ahok sebagai pasangan nomor urut 2.
0 comments:
Post a Comment