HANYA KARENA MALU MEMBELI KONDOM,INILAH YANG DIALAMI PASANGAN INI
SARANA POKER |
AGEN POKER- Salah satu pasangan mahasiswa muda di negara Vietnam terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah selesai melakukan hubungan intim dengan menggunakan kantong plastik sebagai salah satu alat kontrasepsi.
Mereka adalah pasangan mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di Hanoi,ibu kota Vietnam.Mereka mengaku baru pertama kali melakukan hubungan seks,pria yang diketahui bernama Toui Tre sangatlah malu untuk keluar kamar membeli kondom,alhasil mereka mencari jalan pintas yaitu dengan cara memakai kantong plastik sebagai pengganti kondom.
DEWA POKER- Pasangan yang mengaku baru pertama kali melakukan hubungan seks sangat terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran luka lecet serta mengalami pendarahan pada alat vital mereka.Dokter yang diketahui bernama Nguyen The Luong,seorang wakil direktur rumah sakit ginjal di Hanoi,mengatakan pasangan muda itu merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi di ibu kota Vietnam.
Menurut Luong pasangan pria itu merasa malu untuk keluar membeli kondom.Luong mengimbuhkan kalau pasangan, yang datang dari Vietnam utara itu, sudah di check serta di beri obat antibiotik untuk membantu pemulihan.
JUDI POKER- Dokter menyampaikan, kantong plastik tidak mempunyai elastisitas serta pelumas hingga sudah pasti sangat tak sesuai serta benar-benar tidak disarankan untuk tujuan tersebut .
Plastik bisa mengakibatkan luka gores serta vagina robek dan tidak cocok untuk menggantikan manfaat perlindungan yang dimiliki kondom.
Menurut Tuoi Tre, riset yang dilaksanakan Medical University of Hanoi serta Hanoi Medical College terhadap 2.700 mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Hanoi cukup mengagetkan.Sebanyak 16 % mahasiswa yang ikut serta dalam survey itu mengaku sudah m3lakukan hubungan seks pranikah.
POKERONLINE- Cuma sepertiga di antaranya yang mengakui sudah memanfaatkan kondom pada saat pertama kali mereka lakukan hubungan itu. Sedangkan 25% responden mengaku malu membeli alat pengaman tersebut
0 comments:
Post a Comment