POKER ONLINE - AKIBAT TIDAK MAU BERMAIN PEMUDA MASUKAN BOTOL PARFUM KE KEMALUAN PACAR

AKIBAT TIDAK MAU BERMAIN PEMUDA MASUKAN BOTOL PARFUM KE KEMALUAN PACAR

AKIBAT TIDAK MAU BERMAIN PEMUDA MASUKAN BOTOL PARFUM KE KEMALUAN PACAR
SARANA POKER
AGEN POKER- Mahasiswa berinisial AN (22) tega menyiksa kekasihnya, M (20) di indekosnya Caturtunggal, Nologaten, Depok, Sleman karena cemburu buta. Tidak hanya menyekap, memukuli, dan mengancam dengan pisau, AN bahkan memasukan botol parfum ke kemaluan pacarnya.
“Saya cemburu, saya kira dia punya kekasih lain karena tidak mau diajak ‘main’,” kata AN singkat.

Kapolsek Depok Barat AKP Lutfhi ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula  ketika korban datang ke kosan tersangka. Tersangka kemudian memaksa korban menginap di kamar kosnya dan memaksa M melakukan hubungan badan.

DEWA POKER- Menolak, tersangka kemudian marah karena mengira kekasihnya selingkuh. Karena emosi tersangka kemudian menyiksa M dengan memukulnya dengan toples, menendangi, hingga memasukkan botol parfum ke alat vital korban.

Selama sembilan hari korban menerima perlakuan kasar dari tersangka. Namun saat tersangka lengah, M berhasil melarikan diri setelah lebih dulu menghubungi temannya. Setelah temannya datang, M langsung melaporkan tersangka ke polsek terdekat.

JUDI POKER- “Korban disekap sembilan hari di kamar kos tersangka. Korban bisa kabur setelah tersangka tidur. Lalu korban langsung melaporkan tersangka ke Polsek,” tutur Luthfi.

Adapun yang tak kalah mengenaskan adalah kondisi fisik korban yang memar dan lebam karena dianiaya tersangka saat melapor. Setelah mendapatkan laporan, Luthfi langsung mendatangi kos tersangka dan membawa pelaku ke Mapolsek untuk diproses.

POKERONLINE- “Karena perbuatannya ini tersangka kami jerat dengan pasal 351 KHUP,” pungkasnya.
Share on Google Plus

About babs

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment