POKER ONLINE - KESERINGAN NONTON BLUE FILM SAMPE SAMPE ANAK SENDIRI DI EMBAT

KESERINGAN NONTON BLUE FILM SAMPE SAMPE ANAK SENDIRI DI EMBAT

KESERINGAN NONTON BLUE FILM SAMPE SAMPE ANAK SENDIRI DI EMBAT
SARANA POKER
AGEN POKER- Akibat keseringan nonton BLUE FILM Seorang ayah tega perkosa putrinya sendiri di depan ibu dan seorang adiknya yang masih SMP, Bunga disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri yang diketahui berinisial ES yang sudah berumur 46 tahun selama lima tahun terakhir. Bunga sangat sering disetubuhi ayah nya di depan ibu dan adiknya.

Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Ghulam Nabi Pasaribu, mengatakan, ES yang merupakan warga RT 08 RW 01 Simpang Aro, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, hampir setiap hari memaksa anaknya untuk berhubungan int!m.

DEWA POKER- Pemerkosaan dilakukan pelaku di dalam rumah. Bahkan, terkadang korban diperkosa saat sedang tidur di samping ibunya.

“Ibu kandungnya sendiri tidak berani ngadu, pelaku ini sangat kasar. Pertimbangan lainnya, pelaku merupakan satu-satunya tulang punggung mereka,” tutur Ghulam.

“Pokoknya sangat parah, bayangkan saja. Pelaku ini berhubungan intim dengan putrinya diawali dengan foreplay
(pemanasan). Apa ngak gila namanya,” kata Kasat geram.

JUDI POKER- Kasat menyebut, pelaku yang berprofesi sebagai tukang sate ini tergolong maniak seks. Hampir setiap hari pelaku rutin menonton film biru, lalu melampiaskan nafsu bejatnya kepada putrinya.

”Kami sudah menyita barang bukti dari rumah pelaku. Banyak vcd porno dan kondom,” katanya.

Korban sendiri sudah berupaya melaporkan kejadian perkosaan yang dialaminya kepada ibunya. Namun, karena tidak ada respon dari ibunya, sang anak yang sudah tidak bersekolah ini akhirnya membiarkan perbuatan bejat ayahnya terjadi berulang-ulang.

“Sebenarnya sudah dilaporkan ke ibunya, cuman ibunya tidak merespon,” ucap Kasat.

POKERONLINE- Kasat menegaskan, ibu korban bisa saja dijerat karena telah melakukan tindak pembiaran. Namun, pihak kepolisian mempertimbangkan proses hukum terhadap ibu korban mengingat anak-anaknya yang masih kecil.

“Kalau Kita proses, siapa yang ngurus anak-anaknya. Itu yang menjadi pertimbangan Kita,” tandasnya.
Share on Google Plus

About babs

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment