ANGGOTA PARLEMEN GOLKAR YANG IKUT TERJERAT KASUS E-ID
SARANA POKER |
AGEN POKER- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menunjuk mantan anggota dewan direksi Markus Nari dari Partai Golkar sebagai tersangka kasus graft e-ID multi-triliun rupiah.
"Perannya yang diduga adalah memperlancar pembahasan proyek e-ID, termasuk penetapan anggarannya, di DPR. Sebagai gantinya, Markus diduga menerima Rp 4 miliar (US $ 300.000) dari Irman, "juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pada sebuah media briefing pada hari Rabu sore.
DEWA POKER- Dia merujuk pada salah satu dari dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri yang saat ini diadili dalam kasus di Pengadilan Tipikor Jakarta.
KPK telah membebankan Markus berdasarkan pasal 3 atau 2 (1) Undang-Undang Pemberantasan Korupsi 2001, yang mendapat hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
JUDI POKER- Markus adalah tersangka terakhir yang disebutkan namanya dalam kasus e-ID, hanya dua hari setelah KPK menunjuk Ketua DPR Setya Novanto seorang tersangka dalam kasus yang sama.
Setya, yang juga ketua Partai Golkar, dituduh memainkan peran kunci dalam merencanakan skema untuk menggelapkan dana sebesar Rp 5,9 triliun untuk proyek e-ID.
POKERONLINE- Sebelumnya tersangka bernama Markus melakukan sumpah palsu dan dugaan upaya untuk menghalangi penyelidikan KPK terhadap kasus korupsi e-ID, yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 2,3 triliun.
0 comments:
Post a Comment