POKER ONLINE - PERTAMINA MENGAMBIL ALIH MAHAKAM DARI TOTAL

PERTAMINA MENGAMBIL ALIH MAHAKAM DARI TOTAL

PERTAMINA MENGAMBIL ALIH MAHAKAM DARI TOTAL
SARANA POKER
AGEN POKER - Raksasa energi milik negara Pertamina telah mengambil alih blok gas terbesar Indonesia Mahakam dari Total E & P Indonesia dari Prancis dan Inpex Corporation Jepang, dengan sebuah janji untuk mengekang tingkat produksi yang menurun di masa depan.

Langkah tersebut, yang dilakukan melalui anak perusahaan Pertamina PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) tepat setelah tahun baru, mengakhiri masa jabatan kedua perusahaan asing yang mengoperasikan blok tersebut sejak 6 Oktober 1966.

Sementara itu, transfer tersebut akan dimulai secara resmi pada tanggal 13 Maret ketika Pertamina menandatangani kesepakatan menjembatani dan pendanaan dengan kedua mitranya.

DEWA POKER - Sebelum pengambilalihan, PHI diizinkan melakukan pengeboran untuk menjaga kontinuitas dan produksi di blok Mahakam.

"Sampai hari ini, kami telah mengebor 14 sumur dan berniat menyelesaikan sumur 15 dalam beberapa hari ke depan," kata direktur bisnis Pertamina Hulu Syamsu Alam dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

JUDI POKER - PHI telah mengalokasikan US $ 1,7 miliar untuk pengembangan blok Mahakam pada tahun 2018, termasuk rencana untuk mengebor 70 sumur secara total.

Perusahaan tersebut berusaha menghasilkan 42.010 barel minyak per hari (bopd) dan 916 juta gas kubik standar per hari (mmscfd) dari Mahakam sepanjang 2018, turun dari rata-rata 52.000 bopd dan 1.360 mmscfd gas pada November 2017.

POKERONLINE - Sebelumnya pada bulan November, direktur utama PHI Bambang Manumayoso mengatakan bahwa tingkat penurunan blok telah mencapai 51 persen per tahun dan perusahaan tersebut memperkirakan akan mengurangi suku bunga menjadi sekitar 20 sampai 25 persen per tahun di masa depan.
Share on Google Plus

About babs

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment