MENGUAK MARAKNYA PROSTITUSI DI KOTA BOGOR
 |
| SARANA POKER |
AGEN POKER- Apabila seorang Mahasiswi bekerja sambilan menjadi pekerja seks komersial (PSK) bukan suatu hal yang baru. Namun, fenomena yang familiar dengan sebutan "ayam kampus" tersebut ternyata masih belum ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh para siswi SMA di kota Bogor.
Fenomena siswi SMA yang nyambi sebagai penyedia jasa kenikmatan dunia dalam atau biasa disebut dengan bisnis lendir ini tengah menjadi sebuah perbincangan hangat di kalangan masyarakat kota Bogor.
"Sekarang anak anak sekolah banyak dicari daripada ayam kampus (mahasiswi, red)," kata salah seorang pria, OT, saat berbincang-bincang pada Selasa 26 April 2016.
Alasan OT memilih jasa seks para ABG yang masih duduk di bangku SMA adalah usia mereka yang relatif muda dan tarifnya pun jauh lebih murah daripada ayam kampus dengan standar pelayanan yang tak kalah memuaskan.
DEWA POKER- OT pun menjelaskan panjang lebar. Dari penuturannya pun terungkap bahwa ternyata para remaja putri itu justru meminta tolong kepada dirinya untuk menjadi mucikari dan mencarikan pria hidung belang lain yang ingin menggunakan jasa mereka.
Saat dirinya "bergerilya" mencari pelanggan itulah dia mengetahui bahwa ternyata banyak yang lebih suka memilih siswi SMA ketimbang mahasiswi. "Nanyainnya pasti ABG. Tapi ada juga yang nanyain ayam kampus. Apalagi kalau orangnya mulus, bodinya juga bagus dan enerjik. Pelanggan pasti nyari dia lagi," ucap OT.
Seperti yang dilakoni seorang pelajar SMK di Kota Bogor, sebut saja Dewi. Remaja yang bertubuh sintal ini sudah terjun menjajakan tubuhnya sejak ia duduk di bangku kelas 1 SMK.
Kecewa kepada pacar menjadi suatu alasan dia menjual diri. Saat berpacaran, ia yang kala itu masih duduk di bangku kelas 3 SMP, beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami-istri. Seiring waktu ia dicampakkan begitu saja oleh sang pacar.
JUDI POKER- Ibarat nasi sudah menjadi bubur, ia beranggapan dirinya sudah tidak lagi perawan sehingga bisa melakukan hubungan seks dengan siapa saja. Baginya yang paling penting libidonya bisa tersalurkan disamping mendapat uang banyak dengan mudah.
"Enggak sering juga sih. Kalau lagi pengin (berhubungan) saja," ujar Dewi yang kini masih duduk di bangku kelas 2 sebuah SMK swasta di Kota Bogor.
Setiap beroperasi, Dewi tidak pernah menggunakan jasa muncikari. Namun, informasi dari mulut ke mulut dari pelanggan yang pernah berkencan dengannya jadi jalan mencari pelanggan baru. "Biasanya dia (calon pelanggan) dapat nomor dari teman yang pernah berhubungan seks dengan gue," kata dia.
Setelah sepakat, dan harganya pun cocok, lantas keduanya mengatur waktu untuk melakukan kencan. Dewi mematok tarif Rp 250-Rp 300 ribu untuk sekali kencan dengan durasi waktu 1 sampai 2 jam.
Senada dengan Dewi, Fanny pun menuturkan alasan serupa dirinya terjun ke lubang prostitusi. "Awalnya suka antar teman kalau lagi ada yang ngajak gituan. Lama-lama jadi ikut-ikutan," ujar Fanny.
Maraknya prostitusi pelajar di Kota Bogor bagaikan jamur di musim hujan. Praktiknya ada yang terselubung dan ada pula secara terang-terangan menjajakan tubuhnya.
Bahkan di salah satu hotel melati di wilayah Tanah Sareal terlihat dari siang hingga malam banyak pasangan muda-mudi dan dewasa keluar masuk kamar hotel tersebut.
"Ada yang bawa sendiri dari luar. Ada juga yang janjian di sini," kata salah seorang pria yang tidak ingin disebutkan namanya.
Bukan hanya itu, bahkan ternyata karyawan hotel pun bisa menyediakan perempuan yang bisa di-booking, baik mahasiswi maupun pelajar. Saat ada pria membutuhkan, barulah PSK mahasiswa atau pelajar tersebut dihubungi untuk segera datang ke tempat. "Kalau mau bisa dipanggilin," tutur dia.
Terkait hal ini, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman tidak menampik bahwa banyak pelajar di Kota Bogor ada yang menyambi sebagai PSK. Akan tetapi ia mengatakan bahwa tidaklah mudah untuk membongkar jaringan mereka karena tertutup dan terselubung.
"Kalau yang mangkal mudah kami tindak, tapi yang terselubung butuh waktu karena harus diselidiki dulu kebenarannya. Kalau dapat info tolong beritahu kami," kata dia.
POKERONLINE- Namun demikian, pihaknya berjanji akan meminta Satpol PP untuk rutin melakukan razia ke hotel-hotel yang disinyalir menjadi tempat prostitusi. Selain hotel, kosan juga akan menjadi target operasi penyakit masyarakat. Sebab, ada kecenderungan tempat kos juga dijadikan tempat kumpul kebo hingga prostitusi di kalangan pelajar hingga dewasa.
"Soal kosan kami sedang rancang aturan lewat perda. Jadi kosan tidak boleh bercampur pria dan wanita. Apalagi tinggal satu kamar antara laki dan perempuan," ucap Usmar.
Satu hal yang pasti, selama manusia masih mempunyai selangkangan, maka prostitusi akan selalu ada.
0 comments:
Post a Comment